Anda mengalami kebutaan akibat kecelakaan? Kini telah tersedia mata robot. Para ilmuan di London Inggris berhasil menciptakan retina mata elektronik sebagai pengganti retina mata yang rusak.
Implan retina elektronik atau mata bionik ciptaan ilmuan MIT ini dapat membantu orang-orang cacat mata untuk melihat dengan lebih baik.
Implan retina elektronik atau mata bionik ciptaan ilmuan MIT ini dapat membantu orang-orang cacat mata untuk melihat dengan lebih baik.
Diakui, rekayasa ini belum sesempurna mata asili. Tetapi dengan menggantikan fungsi sel-sel retina, robot bionik ini dapat membantu memberikan tingkat visi dasar bagi mereka yang menderita retinitis pigmentosa, penyebab utama kebutaan.
Pengguna mata bionik memakai kacamata khusus yang dilengkapi kamera yang mengirimkan gambar relay ke chip. Chip dibungkus titanium ditanamkan pada permukaan luar bola mata. Ketika menerima signal, chip mengolah data dan mengirimkannya ke syaraf optik di bawah retina mata. Kacamata juga mengirimkan signal secara nirkabel ke chip.
Selama 20 tahun, ilmuwan MIT berupaya menyempurnakan mata bionik ini dalam Proyek Boston Retinal Implant agar setara dengan retina asli. Pada percobaan terhadap beberapa pasien yang buta didapatkan hasil mereka seperti melihat awan ketika chip meneirma rangsangan.
"Kami perlu tiga tahun untuk menguji implan retina ini, agar bisa bekerja maksimal," jelas ketua kelompok ilmuwan MIT Jhon Wyatt, seperti yang dilansir Cnet, Selasa (29/9/2009).
Implan retina ini telah berhasil diujicobakan pada babi selama 10 bulan tanpa merusak elektronik.
Selain menciptakan mata bionik yang melibatkan 20 tim ahli dari seluruh dunia MIT juga tengah mengembangkan kuping bionik yang nantinya akan menggantikan fungsi telinga pada pasien yang cacat pendengaran.
0 comments:
Post a Comment